Indonesia kembali berduka. Salah satu putra terbaik bangsa pergi menghadap Sang Pencipta. Dia adalah, KH Sahal Mahfudz, Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mbah Sahal, biasa ia disapa, wafat dini hari sekira pukul 01.00 WIB di Pati, Jawa Tengah, karena sakit paru-paru yang dideritanya sejak lama. Mbah Sahal pun sempat lama dirawat di RSUP Kariadi, Semarang.
Sekilas mengupas profil Mbah Sahal dari Wikipedia. Dia lahir di Kajen, Pati, Jawa Tengah, pada 17 Desember 1937. Dia tumbuh dan besar di lingkungan pondok pesantren yang kental dengan tradisi Nahdliyin. Hingga akhirnya, Mbah Sahal menjabat sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda sejak 1963. Pesantren tersebut adalah lembaga pendidikan milik keluarganya yang didirikan oleh ayah kandung Mbah Sahal, yakni KH Mahfudz Salam sejak 1910.
Mbah Sahal dikenal sebagai kiai berpengaruh dan disegani tak hanya di lingkungan NU, tetapi juga seluruh ormas Islam lainnya. Karena kemahirannya dalam ilmu agama terutama ilmu fiqih ini, Mbah Sahal dipercaya sebagai Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2000 hingga 2005. Hingga kemudian, Mbah Sahal juga dipercaya menjabat sebagai Ketua MUI Pusat hingga ajalnya menjemput.
Karena dalamnya pengetahuan ilmu agama Mbah Sahal, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan gelar Doktor Honoris Causa pada tahun 2013. Tak banyak orang tahu jika selain sebagai ulama dan pengasuh pesantren, Mbah Sahal juga merupakan Rektor Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) sejak 1989 hingga saat ini.
Selamat jalan Mbah Sahal
Sekali lagi Allah mulai mencabut ahli ilmu di muka bumi
Beri Komentar